Minggu, 11 September 2011

Cara membuat sabun

Sabun Mandi
Sabun susu sapi mempersembahkan:
Membuat sabun mandi sendiri
ternyata lebih asik dan jauh lebih
bermanfaat daripada membeli sabun
mandi di pasaran, sebab dengan
membuat sabun sendiri, kita tahu apa
saja kandungan yang ada dalam
sabun tersebut.
Sabun mandi yang biasa kita pakai
atau banyak di pasaran memakai
bahan dasar SLS (Sodium Lauryl
Sulfate). SLS ini adalah bahan yang
dipakai untuk membuat detergent.
SLS disebut juga surfactant (agen
pembersih). Faktanya SLS juga dipakai
untuk bahan pembersih lantai.
Kenapa pakai SLS? karena produsen
bisa membuat sabun dengan harga
yang murah.
Sabun natural mengandung gliserin
alami yang sangat bermanfaat untuk
menjaga kelembaban kulit, mencegah
kulit menjadi kering. Anda tidak perlu
memakai hand body lotion lagi,
karena dengan memakai sabun
natural kulit halus sepanjang hari.
* info dari http://heniez.multiply.com/
journal/item/14
Cara Membuat Sabun Mandi akan
diterangkan sebagai berikut:
**sumber dari http://
ketrampilanhomeindustry.blogspot.com/2008/12/
cara-membuat-sabun-mandi.html
Bahan-Bahan yang dibutuhkan :
1. Minyak atau Lemak – Hampir semua
minyak / lemak alami bisa dibuat
menjadi sabun. Contoh: Minyak
Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun,
Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
2. NaOH / KOH – Untuk mengubah
minyak / lemak menjadi sabun mandi.
3. Air – Sebagai katalis/pelarut. Pilih air
sulingan atau air minum kemasan. Air
dari pam tidak bagus, banyak
mengandung mineral.
4. Essential dan Fragrance Oils – Sebagai
pengharum.
5. Pewarna – Untuk mewarnai sabun.
Bisa juga memakai pewarna makanan.
6. Zat Aditif – Rempah, herbal, talk,
tepung kanji/maizena dapat
ditambahkan pada saat “trace”.
Alat-alat yang dibutuhkan :
1. Sebuah masker sederhana - Dipakai
selama pembuatan larutan NaOH /
KOH saja.
2. Kacamata - Dipakai selama
pembuatan larutan NaOH / KOH saja.
3. Sepasang sarung tangan karet -
Dipakai selama pembuatan sabun.
4. Botol plastik - Untuk wadah air.
5. Timbangan dapur (dengan skala
terkecil 1 atau 5 gram).
6. Kantong plastik kecil - Untuk
menimbang NaOH/KOH.
7. Sendok stainless steel atau plastik-
polipropilen - Untuk menuangkan
NaOH / KOH dan mengaduknya.
8. Wadah dari gelas atau plastik-
polipropilene - Untuk tempat larutan
NaOH/KOH dengan air.
9. Wadah dari plastik - Untuk
menimbang serta tempat air dan
minyak.
10. Kain - Untuk menutup cetakan setelah
diisi sabun.
11. Plastik tipis - Untuk melapisi cetakan.
12. Cetakan.
13. Blender dengan tutupnya.
14. Kain - Untuk menutup blender.
Cara pembuatan :
Siapkan cetakan. Cetakan bisa apa
saja. Bisa loyang yang diminyaki, baki
plastik yang dialasi plastik tipis atau
pipa PVC yang diminyaki. Siapkan
cetakan yang cukup untuk
menampung semua hasil pembuatan
sabun.
Cetakan: Untuk cetakan anda bisa
menggunakan kayu atau karton yang
dilapisi plastik tipis, bahkan pipa PVC
bisa dipakai. Jika menggunakan pipa
PVC tutup bagian bawah dengan
plastik yang diikat dengan karet
gelang, semprotkan minyak ke
dalamnya, tuangkan hasil sabun.
Setelah mengeras buka tutupnya,
dorong lalu potong akan
menghasilkan sabun yang bulat.
Timbang air dan NaOH / KOH, sesuai
dengan Resep. Larutkan NaOH / KOH
ke dalam air sejuk / dingin (Jangan
menggunakan wadah aluminium.
Gunakan stainless steel, gelas pyrex
atau plastik-poliproplen). Jangan
menuangkan air ke NaOH / KOH.
Tuangkan NaOH / KOH ke dalam air
sedikit demi sedikit. Aduk higga larut.
Pertama-tama larutan akan panas dan
berwarna keputihan. Setelah larut
semuanya, simpan di tempat aman
untuk didinginkan sampai suhu
ruangan. Akan didapatkan larutan
yang jernih.
Timbang minyak (Minyak Kelapa,
Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak
Jagung, Minyak Kedelai...) sesuai
dengan Resep.
Tuangkan minyak yang sudah
ditimbang ke dalam blender.
Hati hati tuangkan larutan NaOH /
KOH ke dalam minyak.
Pasang cover blender, taruh kain di
atas cover tadi untuk menghindari
cipratan dan proses pada putaran
terendah. Hindari jangan sampai
menciprat ke muka atau badan anda.
Hentikan blender dan periksa sabun
untuk melihat tahap “trace”. “Trace”
adalah kondisi dimana sabun sudah
terbentuk dan merupakan akhir dari
proses pengadukan. Tandanya adalah
ketika campuran sabun mulai
mengental. Apabila disentuh dengan
sendok, maka beberapa detik bekas
sendok tadi masih membekas, itulah
mengapa dinamakan “trace”.
Pada saat “trace” tadi anda bisa
menambahkan pengharum, pewarna
atau aditif. Aduk beberapa detik
kemudian hentikan putaran blender.
Tuang hasil sabun ini ke dalam
cetakan. Tutup dengan kain untuk
insulasi. Simpan sabun dalam cetakan
tadi selama satu hingga dua hari.
Kemudian keluarkan dari cetakan,
potong sesuai selera. Simpan
sekurang-kurangnya 3 minggu
sebelum dipakai.
di 09:20



Android samsung